Diet Sehat Cepat Dan Mudah

Diet Sehat Cepat Dan Mudah

Kafein Menguraikan Lemak

Kafein dalam kopi memiliki kemampuan membantu memecah lemak yang efektif untuk mendukung diet. Zat ini merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan produksi hormon epinefrin (adrenalin), yang memicu proses lipolisis. Proses ini mengubah lemak tubuh menjadi asam lemak bebas, yang kemudian dimanfaatkan sebagai sumber energi, terutama saat tubuh aktif berolahraga.

Kafein dalam kopi bisa untuk diet?

Kafein dalam kopi dapat bantu diet dengan meningkatkan metabolisme tubuh Anda dan membantu tubuh dalam membakar kalori yang Anda konsumsi.

Meski Anda sedang tertidur atau beristirahat, kafein tetap dapat merangsang thermogenesis yaitu proses menghasilkan panas dan energi untuk terus mencerna makanan.

Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan menangkal rasa kantuk dalam diri Anda. Sehingga, Anda dapat beraktivitas dalam jangka waktu yang lebih lama dan mengeluarkan energi yang lebih banyak.

Kopi juga dapat menekan nafsu makan yang berguna untuk diet. Hal ini sesuai dengan penelitian pada 2013 yang mengungkapkan bahwa orang yang minum kopi pada hari itu makan lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.

Teori-teori tersebut akan benar-benar terbukti bila Anda tidak menambahkan pemanis pada seduhan kopi Anda, mengingat kombinasi dari kopi dan kafein mungkin akan menghasilkan seduhan yang terasa agak pahit.

Penambahan gula atau pemanis buatan malah akan meningkatkan kalori yang Anda konsumsi.

Tidak Menambah Kopi dengan Gula

Jika ingin minum kopi untuk diet, sebaiknya jangan menambahkannya dengan gula. Sebab, gula yang dikonsumsi secara berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.

Jadi, untuk mendapat khasiat yang optimal, minumlah kopi dengan rasa alaminya agar tetap sehat.

Pilih Jenis Kopi Tertentu

Ketika memilih untuk diet dengan mengonsumsi kopi, Anda perlu memperhatikan jenis kopi yang diminum. Anda bisa memilih kopi hitam yang kaya antioksidan dan kafein. Pastikan tidak menambahkan gula ataupun krimer ke dalam kopi hitam agar tetap rendah kalori.

Selain itu, Anda juga bisa memilih kopi hijau. Kopi hijau adalah biji kopi yang belum melalui proses pemanggangan, sehingga kandungan asam klorogenatnya tetap tinggi. Asam klorogenat ini berperan penting untuk mengurangi penyerapan lemak, menstabilkan gula darah, dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Mengonsumsi Kopi Sebelum Pukul 14.00

Waktu yang tepat minum kopi untuk diet adalah saat pagi dan siang hari, tepatnya sebelum pukul 02.00 sore.

Hal ini karena mengonsumsi kopi pada sore atau malam hari dapat membuat tubuh terjaga lebih lama.

Alhasil, minum kopi di sore atau malam hari pun dapat mengganggu jam tidur dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur yang Baik & Ideal Untuk Kesehatan?

Menekan Nafsu Makan secara Alami

Manfaat minum kopi untuk diet selanjutnya adalah dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan yang alami bagi tubuh.

Sebab, minum kopi, terutama sebelum makan, dapat membantu mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Apa yang terjadi bila mengonsumsi kafein berlebih?

Meski memang kafein dari kopi bisa membantu diet Anda, tetaplah ingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab, kelebihan kafein dapat menimbulkan reaksi yang tak menyenangkan pada tubuh.

Reaksi terhadap konsumsi kafein berlebih pada diri seseorang memiliki dampak yang bervariasi. Namun secara umum, berdasarkan tingkat keparahannya, BPOM membaginya jadi 3 tingkat di bawah ini.

Berdasarkan jangka waktu konsumsinya, mengonsumsi kafein sekali minum dan dalam jumlah yang melebih dosis yang dianjurkan dapat menyebabkan perasaan sangat gelisah, halusinasi, denyut jantung lebih cepat, hingga demam.

Konsumsi kafein secara terus-menerus pada orang dewasa dapat menyebabkan perasaan gugup, cemas, gelisah, hingga tremor (gemetar pada anggota tubuh di luar kemauan). Reaksi kopi tersebut tentu bisa mengganggu program diet untuk sebagian orang.

Perlu diketahui juga bila, kafein merupakan kandungan yang dapat menimbulkan efek kecanduan serta tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan berisiko terhadap ibu hamil.

Sebaiknya, konsultasikan dulu dengan ahli diet (dietisien) setiap langkah diet yang akan Anda lakukan. Hal ini agar Anda terhindar dari segala risiko diet yang tidak diketahui.

[embed-health-tool-bmi]

Jakarta (ANTARA) - Berbagai jenis buah-buahan dengan kandungan vitamin dan mineral yang melimpah sebenarnya sangat mudah ditemui, baik di pasar tradisional hingga mini market di sekitar tempat tinggal Anda.

Buah-buahan juga menjadi makanan penting dan senjata yang ampuh bagi Anda yang sedang menjalankan diet sehat untuk menurunkan berat badan.

Apa saja buah yang ampuh untuk diet yang harga murah? Berikut jenis-jenis buah yang dapat dikonsumsi untuk diet.

Pisang adalah salah satu buah yang bagus untuk diet. Pisang mengandung karbohidrat kompleks yaitu karbohidrat sehat yang dapat membantu melancarkan pencernaan.

Pisang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan dapat melakukan pembakaran lemak. Selain itu, mengkonsumsi pisang dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga dapat menghindari konsumsi makanan yang berlebihan.

2. Apel Ketika diet, Anda disarankan untuk menghindari konsumsi kandungan kalori yang berlebihan. Makan buah apel sangat cocok untuk diet karena buah ini mengandung kalori yang rendah dengan serat yang tinggi.

Buah apel memiliki 100 kalori dan 5 gram serat. Dengan konsumsi buah apel terbukti dapat menurunkan berat badan.

Selain itu, apel juga dapat meningkatkan imunitas tubuh karena kaya kandungan vitamin C dan polifenol yang bagus untuk tubuh.

3. AlpukatAlpukat juga dapat dipercaya dapat menurunkan berat badan. Setelah mengkonsumsi alpukat, Anda akan merasa kenyang lebih lama sehingga nafsu makan dapat dijaga dengan baik.

Hal itu disebabkan alpukat memiliki 300 kalori, tetapi kalori dalam kandungan alpukat adalah kalori lemak baik, sehingga sehat untuk tubuh dan bisa untuk diet.

Namun, hindari penambahan gula saat konsumsi buah alpukat, terutama ingin diet, untuk menghindari kandungan kalori yang berlebihan.

4. ManggaSama seperti alpukat, buah mangga juga kaya dengan kalori lemak baik dan diimbangi dengan nutrisi yang sehat untuk tubuh.

Mangga memiliki 107 kalori dan nutrisi lain seperti serat, protein, vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin B, vitamin B5, kalium, dan folat.

Bukan hanya dapat menurunkan berat badan, buah mangga juga dapat memenuhi gizi untuk tubuh ketika sedang diet.

5. KiwiBuah kiwi juga dapat menurunkan berat badan ketika diet. Kiwi memiliki kandungan 45 kalori dengan berbagai nutrisi sehat lainnya, seperti vitamin E, vitamin C, folat dan kalsium.

Berbagai kandungan antioksidan terdapat dalam kiwi, sehingga baik untuk menjaga imunitas tubuh, kolestrol dan tingga gula darah. Kiwi sangat cocok untuk diet dan menambah nutrisi bagi tubuh.

Itulah berbagai jenis buah sehat dan murah yang dapat Anda konsumsi ketika ingin melakukan diet. Namun, perlu diperhatikan cara mengkonsumsi buah yang Anda pilih. Tetap jagalah pola makan yang lainnya, pilihlah makanan bergizi lainnya seperti sayur, kacang-kacangan, dan lainnya.

Baca juga: Ketahui jenis makanan dan waktu makan agar diet cepat berhasil

Baca juga: Cara diet sehat dan cepat untuk dapatkan berat badan ideal

Baca juga: Ahli nutrisi: "Conscious Diet" turunkan berat badan berkelanjutan

Pewarta: Putri Atika ChairuliaEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024

ikan tongkol segar (kucuri dg jeruk nipis/lemon), bawang merah, bawang putih, bawang bombay, serai, lengkuas, daun jeruk, jahe, tomat, cabe kriting dan cabe rawit, kecap asin, saus tiram, Olive oil, Madu, lemon dan olive oil (utk dressing salad)

Pisang bisa dikonsumsi langsung, ditambahkan dalam oatmeal, atau diolah jadi makanan lain yang menggugah selera. Rasanya yang enak, kaya gizi, sekaligus mengenyangkan membuat pisang jadi pilihan makanan utama untuk menurunkan berat badan. Namun, tahukah Anda berapa kalori satu buah pisang?

Tips Minum Kopi untuk Diet Agar Lebih Sehat

Karena beberapa manfaat yang ditimbulkannya, minum kopi untuk diet sebenarnya boleh-boleh saja.

Meskipun begitu, terdapat beberapa aturan agar mengonsumsi kopi dapat mendukung program diet yang sedang Anda jalankan.

Oleh karena itu, simak tips minum kopi untuk diet berikut ini agar mendapat efek yang optimal!

Kebenaran kopi untuk turunkan berat badan

Kafein termasuk zat yang terkandung dalam kopi. Kafein aman dikonsumsi, namun dengan takaran yang ditentukan. Perlu diketahui bahwa kopi dapat mengandung 50 – 200 miligram kafein per cangkir, tergantung penyeduhannya.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), batas konsumsi kafein maksimum yaitu sebanyak 150 miligram per hari, yang dibagi minimal dalam 3 dosis.

Kafein mungkin mampu membantu mengurangi dan mencegah peningkatan berat badan, tapi ternyata belum ada penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi kopi berkafein untuk diet demi menurunkan berat badan secara signifikan dan permanen.

Beberapa penelitian bahkan hanya dilakukan terhadap binatang, sehingga meragukan bila menyamakan hasilnya terhadap manusia. Namun, terdapat beberapa teori yang mungkin dapat mendukung pendapat ‘konsumsi kopi berkafein bisa untuk diet’.

Menghindari Terlalu Banyak Susu

Meskipun susu mengandung banyak nutrisi bagi tubuh, tetapi penggunaannya yang berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan.

Sebab, susu mengandung banyak kalori, utamanya lemak dan gula, yang bisa membuat tubuh mengalami peningkatan berat badan.

Oleh karena itu, jika ingin menambahkan susu ke dalam kopi untuk diet, perhatikan kadarnya agar tidak berlebihan.